Mengenal Dasar-dasar Jaringan FTTH (Fiber To The Home)

Mengenal Dasar-dasar Jaringan FTTH (Fiber To The Home)




Hello, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu teknologi pada jaringan fiber optik yang di sebut dengan FTTH. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dengan penggunaan akses internet, maka di butuhkan suatu teknologi yang dapat menjadi media transfer data dengan kecepatan tinggi. Media jaringan yang mampu melakukan transfer data dengan kapasitas yang besar adalah fiber optic. Dengan memakai fiber optic kita dapat melakukan transfer data mulai dari 1Gbps maupun sampai 10Gbps, bahkan bisa lebih.

Apa itu FTTH?
FTTH atau yang biasa di singkat dengan Fiber To The Home merupakan suatu jaringan akses yang menghubungkan antara penyedia layanan dengan dengan peralatan yang ada di pelanggan atau Customer Premises Equipment (CPE) dengan memanfaatkan media transmisi jaringan fiber optik. Apa saja layanan yang di distribusikan melalui FTTH? Biasanya layanan tersebut adalah koneksi internet, telepon dan iptv.

Kenapa Memakai Fiber Optik?
Ada beberapa alasan mengapa Fiber optik dapat di jadikan solusi untuk mentransmisikan data, berikut beberapa alasannya :
  1. Fiber optik merupakan media transmisi jaringan dengan kecepatan yang tinggi, rata-rata jaringan fiber optik memiliki kecepatan di atas 1Gbps atau sering di sebut dengan High Speed Data.
  2. Jumlah Core (Bagian inti fiber optik) yang lebih dari satu. Dengan jumlah core lebih dari satu maka fiber optik dapat melakukan transmisi dua arah (Full Duplex) dalam satu kabel. Hal ini berbeda dengan kabel tembaga hanya bisa melakukan transmisi satu arah saja.
  3. Kecepatan yang tinggi dapat di manfaatkan untuk melakukan transmisi Data, Voice dan Video secara bersamaan atau yang di sebut dengan triple play.
  4. Merupakan media transmisi jarak jauh, hal ini di sebabkan karena fiber optik memiliki redaman atau attenuation yang kecil. Selain itu fiber optik memiliki noise atau gangguan dari gelombang luar yang relatif kecil.
  5. Fiber optik dapat di aplikasikan dengan teknologi splitter, yaitu satu core fiber optik dapat dicabangkan ke beberapa pelanggan. Sehingga sangat efisien dalam pembangunan jaringan.
  6. Sangat memungkinkan di kembangkan untuk jaringan yang memerlukan kapasitas link yang sangat tinggi.

Topologi FTTH
Topologi Jaringan FTTH Secara Umum
Gambar di atas merupakan salah satu topologi yang sering di pakai pada jaringan FTTH. Berikut beberapa komponen perangkat pada jaringan FTTH mulai dari penyedia layanan sampai ke pelanggan :

1. OLT (Optical Line Terminal).
Perangkat ini terdapat pada sisi penyedia layanan dan berfungsi untuk :
a. Titik hubung dengan penyedia layanan data / internet, telepon dan tv / iptv.
b. Pusat penyambungan dan distribusi layanan yang di kirim ke pelanggan.
c. Pengaturan dan Monitoring jaringan pelanggan.
d. Melakukan konversi sinyal listrik ke sinyal optik.
Perangkat OLT
2. ODF (Optical Distribution Frame)
Perangkat berupa Rak atau frame yang memiliki beberapa fungsi, seperti :
a. Tempat untuk splitter fiber optik yang di distribusikan ke beberapa ODC yang ada di beberapa area.
b. Tempat melakukan pengukuran dan monitoring jaringan fiber optik.
Perangkat ODF
3. Feeders Cable
Feeders Cable merupakan kabel fiber optik yang di terminasi di perangkat ODF dan perangkat ODC dan pastinya memiliki fungsi untuk menghubungkan kedua perangkat tersebut. Ada beberapa jenis kabel fiber optik yang di pakai sebagai feerders cable, yaitu :
a. Burried Cable, merupakan kabel fiber optik yang digunakan untuk instalasi di dalam tanah dan biasanya di lindungi dengan pipa hdpe.
b. Aireal Cable atau kabel udara, merupakan kabel fiber optik yang digunakan untuk instalasi di atas tiang atau menggantung.

4. ODC (Optical Distribution Cabinet)
ODC merupakan sebuah perangkat yang berbentuk kotak atau kubah (Dome) yang terbuat dari material khusus yang memiliki fungsi utama sebagai tempat instalasi sambungan kabel fiber optik. Pada umumnya perangkat ODP di pasang outdoor atau luar ruangan.
Perangkat ODC
Perangkat ODC juga memiliki fungsi sebagai splitter dari satu core fiber optik ke beberapa fiber optik, biasanya perangkat ini digunakan untuk splitter dari satu kabel feeder ke beberapa kabel distribution. Berikut gambaran dari instalasi perangkat ODC.
Susunan Perangkat ODC
5. Kabel Distribusi
Kabel Distribusi merupakan kabel fiber optik yang di gunakan untuk mendistribusikan layanan ke area yang lebih kecil, biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungakan layanan dari perangkat ODC ke ODP. Kabel yang biasa dipakai untuk kabel distribusi adalah kabel fiber optik jenis SCPT (Single Core Per Tube).

6. ODP (Optical Distribution Point)
ODP merupakan perangkat yang digunakan untuk mendistribusikan layanan ke sisi pelanggan. Biasanya ODP ini menggunakan sistem splitter yaitu dengan mendistribusikan layanan dari satu kabel distribusi ke pelanggan dengan menggunakan beberapa kabel drop optik. Ada tiga jenis ODP, yaitu :
a. ODP Pedestal, merupakan ODP yang biasa digunakan instalasi diatas tanah.
 
Susunan Instalasi FO pada ODP Pedestal
b. ODP Pole / ODP Wall, merupakan ODP yang digunakan untuk instalasi di tiang ataupun tembok.
ODP Wall / ODP Poll
c. ODP Closure, Jenis ODP digunakan untuk instalasi kabel fiber optik di dua tiang.
ODP Closure

7. Drop Wire
Kabel yang digunakan untuk penghubung antar OTB dan OTP, berikut beberapa karakteristik dari Drop Wire :
a. Kapasitas kabel fiber optik 2 core atau 4 core.
b. Kedua ujungnya telah di pasang konektor tipe SC.
c. Terdapat kawat dalam struktur kabel, sehingga tahan dengan tekukan.

8. OTP (Optical Termination Premise)
OTP atau yang sering di sebut dengan roset merupakan perangkat passive yang ditempatkan pada instalasi rumah pelanggan. Fungsi dari OTP ini adalah :
a. Titik terminasi akhir kabel di sisi pelanggan.
b. Tempat koneksi antara kabel drop dengan kabel fiber optik (Patchcord).
OTP / Roset Fiber Optik

9. Kabel Indoor Fiber Optik (Patchcord).
Kabel fiber optik pendek yang biasanya dipasang di dalam rumah, dan biasanya digunakan untuk menghubungan perangkat ONT atau ONU ke jaringan provider internet.
Kabel Patch Cord FO SC/SC

10. ONT (Optical Network Terminal) / ONU (Optical Network Unit).
ONT / ONU merupakan perangkat yang mengkonversi sinyal optik menjadi sinyal elektrik. Perangkat ini merupakan pendistribusi layanan internet, voice, video / IPTV dari provider di rumah pelanggan.

Perangkat ONT.


Demikian penjelasan singkat tentang dasar-dasar jaringan FTTH atau Fiber To The Home, FTTH sering dipakai pada sistem jaringan Internet Service Provider dengan media Fiber Optik. Semoga Artikel ini bermanfaat, Terima Kasih.


Referensi :
https://www.jawaracloud.net/2017/08/membangun-jaringan-gpon-fiber-optic.html?m=1